Rabu, 19 Oktober 2016

Pelni Buka Wisata Bahari ke Labuan Bajo

Pelni Buka Wisata Bahari ke Labuan Bajo



Kupang - PT Pelni (Persero) membuka rute wisata bahari ke sejumlah titik wisata di Indonesia, termasuk di antaranya Labuan Bajo di Flores Barat, Nusa Tenggara Timur selama dua hari untuk mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.

"Jadi ada enam paket destinasi wisata yang telah disusun oleh Pelni, yakni Labuan Bajo NTT, Derawan Kalimantan Timur, Raja Ampat, Wakatobi, Banda Neira serta Karimun Jawa. Untuk wilayah Labuan Bajo akan di mulai pada November 2016," kata Kepala PT Pelni (Persero) Cabang Kupang Adrian kepada Antara di Kupang, Rabu (19/10).

Ia menjelaskan, selama ini wisatawan asing banyak menggunakan kapalnya sendiri untuk menikmati keindahan alam Nusantara khususnya NTT, padahal Pelni sendiri juga memiliki rute pelayaran ke Labuan Bajo.

Kebijakan ini juga, menurutnya, untuk membantu wisatawan lokal yang selama ini kesulitan untuk melakukan perjalanan ke sejumlah titik wisata yang terkenal karena kesulitan mendapatkan transportasi laut.

"Pelni menyiapkan sejumlah paket wisata dengan titik poinnya di Labuan Bajo, dengan lokasi wisata menuju ke Pulau Komodo, Jelajah Taman Nasional Komodo, Jelajah Pulau Rinca, Diving atau snorkling, jelajah pulau padar, serta ke pantai pink, dan kemudian akan kembali diantar lansung ke bandara," tuturnya.

Kapal Pelni yang akan digunakan adalah KM Tilong Kabila yang selama ini melayani pelayaran dari Benoa, Bali-Bima, Labuan Bajo, serta Bitung.

Adrian mengatakan selama berlayar dengan kapal tersebut, PT Pelni akan menyulap KM Tilong Kabila seperti kapal pesiar dengan kelasnya masing-masing.

Untuk kelas I harga perorangnya mencapai Rp6 juta, kelas II harga perorangnya mencapai Rp5 juta dan kelas III harga perorangnya mencapai Rp4 juta, dan para wisatawan bisa menikmati semua spot wisata yang telah disiapkan.

"Harga ini tidak termasuk dengan harga tiket menuju ke Labuan Bajo. Jadi kalau ada yang berminat nanti tiket pesawatnya ditanggung sendiri," tuturnya.

Pihaknya sendiri tidak menargetkan berapa jumlah wisatawan yang akan ikut, namun saat ini terus dipromosikan program tersebut dalam rangka membantu peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Tanah Air.


/MUR

ANTARA | Beritasatu

Previous
Next Post »